#PandemicReview - Jurassic World Dominion (2022) Babak Penutup Yang Ancur Nan Amburadul!







Sutradara: Colin Trevorrow

Pemeran: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Isabella Sermon, DeWanda Wise, Jeff Goldblum, Sam Neill, Laura Dern, Mamoudou Athie, Campbell Scott, Justice Smith, Dichen Lachman, Omar Sy

Penulis: Colin Trevorrow, Emily Carmichael

Produser: Patrick Crowley, Frank Marshall

Sinematografi: John Schwartzman

Editor: Mark Sanger

Musik: Michael Giacchino

IMDb: 6,0/10

Metascore: 37

Rotten Tomatoes: 30%



Apa yang saya harapkan ketika selesai menonton Jurassic World: Fallen Kingdom (2018) adalah melihat bagaimana keunikan dan kompleksitas kebersamaan manusia dan berbagai spesies dinosaurus yang berdampingan dalam menjalani kehidupan. Khususnya setelah pernyataan Dr. Ian Malcolm, “Welcome to Jurassic World.”

Namun kenyataannya, apa yang saya harapkan malah jauh dari yang seharusnya.

Jurassic World Dominion (2022) hanya mengandalkan nostalgia saja. Menghadirkan Alan Grant, Ellie Sattler, dan Ian Malcolm bagi mereka cukup untuk mendongrak dan memberi sentuhan “sempurna” pada film ini. Padahal tidak.

Plot dalam film ini tidak fokus, bahkan absurd. Tidak ada tetek-bengek mengenai dinosaurus. Yang ada hanyalah bagaimana kita menyaksikan segelintir orang mencoba menghentikan kejahatan konspiratif sebuah korporasi raksasa--yang kebetulan dipercaya oleh pemerintah memegang hak kepemilikan atas dinosaurus--yang mencoba merusak rantai makanan dan menciptakan bencana ekologis.

Dan mungkin seperti lagu Raisa yang judulnya “Terjebak Nostalgia”, peran trio legend Grant, Sattler, dan Malcolm ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap konstruksi cerita. Bahkan, peran mereka menggeser porsi Owen Grady dan Claire Dearing. 

Terlepas dari itu semua, film Jurassic World Dominion (2022) menyajikan aksi yang lebih variatif dan energik. Kita pun diperlihatkan jenis dinosaurus yang baru.

Overall, untuk tontongan ringan bersama teman atau keluarga, dan untuk kalian penggemar action, film ini cukup recommended.


note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!


Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!



Komentar