Review - Terminator: Dark Fate (2019) Kembalinya Sesepuh The One And Only Linda Hamilton!

Terminator: Dark Fate (2019)


Sutradara: Tim Miller

Pemeran: Linda Hamilton, Arnold Schwarzenegger, Mackenzie Davis, Natalia Reyes, Gabriel Luna, Diego Boneta, Tom Hopper

Penulis: James Cameron, Charles H. Eglee, Josh Friedman, David S. Goyer, Justin Rhodes, Billy Ray

Produser: James Cameron, David Ellison

Sinematografi: Ken Seng

Editor: Julian Clarke

Musik: Junkie XL

IMDb: 6,5/10

Metascore: 54

Rotten Tomatoes: 71%




Maaf ya, lama gak post review film! Lagi banyak kerjaan soalnya hehehe. Mohon maap :D


Wajah dan penampilan energik Arnold Schwarzenegger dan Linda Hamilton yang saya tonton beberapa bulan yang lalu di film The Terminator (1984) waktu saya nobar film bersama kawan² saya memang tetap kerasa hingga sekarang. Tepatnya di film terbaru besutan sutradara Deadpool (2018) ini. Film ini tetap dicampur tangani oleh sutradara visioner yang terkenal berkat film Titanic (1997) nya yaitu James Cameron. James Cameron tetap menulis cerita dari film ini, sekaligus merangkap menjadi produser. Film ini dihiasi oleh karakter² baru seperti Grace (Mackenzie Davis), Dani Ramos (Natalia Reyes), Gabriel/REV-9 (Gabriel Luna), dan banyak karakter yang lainnya. Bagi penonton yang telah menonton semua franchise Terminator, film ini tidak ada hubungannya dengan 2 film sebelumnya yaitu Terminator Salvation (2009) dan Terminator Genisys (2015). Justru jalan cerita film ini dilanjut dari Terminator 2: Judgment Day (1991) dan serial TV Terminator: The Sarah Connor Chronicles (2008 - 2009). Yep! Terminator memang bisa dibilang memiliki timeline yang agak confusing (bahkan sudah confusing) atau membingungkan. So, bagi yang mau liat film ini, liat dulu film² Terminator sebelumnya.

Seperti yang bisa dilihat di film Terminator Genisys (2015), Sarah Connor dan Kyle Reese berhasil menghancurkan pabrik Artifical Intelligence (AI) yang bernama Skynet. Yang juga merupakan musuh seluruh umat manusia di masa depan. Tetapi, disini, di film ini, kisahnya baru, dimana ceritanya disini John Connor dan Sarah Connor berhasil menghancurkan Skynet, dan hadirlah sebuah AI baru (pengganti Skynet) bernama Legion. Yang juga ancaman bagi umat manusia. Disini, Legion mengirim robot Terminator untuk mengincar pemimpin pemberontak manusia yang dianggap mengusik dan mengganggu bagi Legion. Target utama dari robot Terminator utusan Legion ini adalah seorang wanita buruh pabrik Meksiko yang bernama Dani Ramos. Dani bersama kakaknya dikejar Terminator dari pabrik tempat mereka bekerja, yang tentu saja membuat mereka panik, kebingungan, takut, padahal Dani dan kakaknya hanya orang biasa dan tidak tau apa apa.

Kemudian munculah Grace yang menyelamatkan mereka berdua, Grace pun menyerang habis habisan Terminator tersebut. Dan tak lama kemudian, Sarah Connor (Linda Hamilton yang sudah Tua tapi masih keceeehhh) pun datang membantu.

Jalan cerita yang mengandung plot twist (meskipun tidak banyak, tapi ya tetep lah ada plot twist nya), karakter REV-9 yang sangat saya sukai (karena nggak bisa dibunuh, seharusnya dihindari, bukan didekati, hehehe, tapi akhirnya mati juga kok), Emansipasi wanita (sangat kentara dan keliatan, feminisme), comeback Linda Hamilton yang bikin histeris (histeris dalam hati aja sih, hehehe), lanjutan dan good catch story dari Terminator 2: Judgment Day (1991). Selain itu, scoring nya juga oke, sinematografi & teknik pengambilan gambarnya juga bagus, naskah & ceritanya epik walau agak lemah, kalau visual efek mah gausah ditanya.

Recommended buat ditonton! Film ini memiliki durasi sekitar 2 Jam 8 Menit, Rating R, Badword? Kata kasar? Tetep ada. Parental Guidance aja sih kalau mau nonton film ini. Adegan action + boom boom nya juga epik. Dan jangan lupa, campur tangan James Cameron juga turut membantu film ini.




note: Tiap orang beda beda ya, buktikan dengan nonton sendiri! Jangan bergantung dengan review atau kritik.




Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mampir ke situs review orang awam ini, See You Again!