Review - Sonic The Hedgehog (2020) Film Adaptasi Pengantar Rasa Nostalgia Yang Baik






























Sonic the Hedgehog (2020)




Sutradara: Jeff Fowler

Pemeran: Ben Schwartz, James Marsden, Jim Carrey, Tika Sumpter, Adam Pally, Neal McDonough, Lee Majdoub, Tom Butler

Penulis: Patrick Casey, Josh Miller

Produser: Neal H. Moritz, Takeshi Ito, Toru Nakahara

Sinematografi: Stephen F. Windon

Editor: Debra Neil-Fisher, Stacey Schroeder

Musik: Junkie XL

IMDb: 6,9/10 

Metascore: 47

Rotten Tomatoes: 64%




Waktunya nostalgia! Ya! Habis nonton Sonic the Hedgehog (2020) rasanya pengen beli PSP lagi dan bakal main gamenya lagi sumpah. Saya ga nyangka, overall this is the best game adapted movie after Pokemon Detective Pikachu (2019). Kita bisa melihat bagaimana kehangatan dan indahnya hubungan pertemanan Sonic dengan salah satu sheriff kota Green Hills, Tom Wachowski. Di awal film kita juga akan disuguhi dengan pemandangan nostalgic dari Green Hill Zone, atau yang biasanya zona pertama yang akan kita masuki saat memainkan game Sonic. Tak lupa juga, ada dokter jahat yang terkenal, yaitu Doctor Ivo "Eggman" Robotnik. Dan diperankan dengan sangat baik oleh Jim Carrey disini. Tak luput juga dengan sifat nyentriknya.

Berawal dari peristiwa yang menegangkan hingga menyebabkan hilangnya nyawa Longclaw, Sonic pindah ke Bumi melalui persediaan cincin teleportasi yang dibawanya, dan bertemu dengan salah satu sheriff dengan sebutan 'Raja Donat'. Cerita yang ditulis oleh Patrick Casey dan Josh Miller ini memang apik. Tidak terlalu berfokus pada apa yang ada di game, alur cerita ditulis dan dikembangkan dengan sangat baik. Tak luput juga unsur komedi yang selalu jadi selingan disaat adegan konflik sekalipun. Dan juga ada yang menarik dari film ini, yaitu terdapat post credit scene yang menceritakan karakter yang bernama Tails, atau panjangnya Miles "Tails" Prower datang ke Green Hills dan mencari keberadaan Sonic. Post credit scene ini mungkin juga pertanda bahwa film ini masih akan ada sekuelnya. 

Meskipun terdapat banyak unsur komedi, tapi bukan berarti tidak ada unsur sedih yang bikin haru juga. Unsur haru ada di scene saat Sonic, Doctor Ivo, dan Tom Wachowski....(gajadi deh, spoiler dong :v)

Visual efek yang keren dan memukau (namanya juga Hollywood) dan penceritaan karakter Sonic juga dibawakan dengan baik. Untuk kamera, pengambilan gambar, dan penyutradaraan juga nggak ada yang perlu dikhawatirkan atau dipermasalahkan. Tim kreatif juga sangat dipuji sekali. Karena mendengarkan para netizen yang pada waktu itu memprotes desain dari karakter Sonic tersebut (the power of netizen).

Pokoknya keren lah! Dua jempol buat film ini! Ini ratingnya SU ya (atau PG/BO kalau gasalah). Jika kalian udah nonton film ini, mungkin kalian akan mengidamkan kehidupan pasangan ala Tom Wachowski dan Maddie Wachowski. Wkwkwkw, bucin. Tapi, nyatanya gitu kok. Tonton aja.




note: Tiap orang beda beda ya, buktikan dengan nonton sendiri! Jangan bergantung dengan review atau kritik!




Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!



Komentar

Posting Komentar