#PandemicReview - Jason Bourne (2016) Agen CIA Korban Cuci Otak Yang Berusaha Mencari Identitasnya


































Jason Bourne (2016)




Sutradara: Paul Greengrass

Pemeran: Matt Damon, Tommy Lee Jones, Alicia Vikander, Vincent Cassel, Julia Stiles, Riz Ahmed

Penulis: Paul Greengrass, Christopher Rouse

Produser: Matt Damon, Gregory Goodman, Paul Greengrass, Frank Marshall, Ben Smith, Jeffrey M. Weiner

Sinematografi: Barry Ackroyd

Editor: Christopher Rouse

Musik: David Buckley, John Powell

IMDb: 6,6/10

Metascore: 58

Rotten Tomatoes: 54%




Film yang paling dinanti pada saat itu, tahun 2016. Film ini dinanti nanti karena kembalinya Matt Damon sang pemeran utama untuk mengisi peran sebagai karakter utama agen rekrutan Central Intellegence Agency (CIA) yang telah dicuci otaknya, dan berusaha mencari identitasnya. Sebelum film ini dirilis, cerita Bourne diawali dengan sekuel The Bourne Identity (2002), The Bourne Supremacy (2004), The Bourne Ultimatum (2007), dan The Bourne Legacy (2012). Film Bourne Legacy saat itu karakter utamanya diperankan oleh Jeremy Renner, yang berperan sebagai Aaron Cross.

Film yang terinspirasi dari novel karya Robert Ludlum ini masih dengan genre yang sama, kriminal, laga dan spionase. Bourne disini terus berusaha mencari identitas dirinya, dan siapa dirinya sebenarnya. Di tengah hiruk pikuk demonstrasi kebangkrutan negara Yunani, di Athena, Agen CIA dan korban cuci otak ini bertemu dengan Nicky Parsons, seorang hacker mantan staff di CIA yang membelot dari Operasi Blackbriar, sebuah operasi yang bertujuan menghasilkan penjahat dan pembunuh demi memuluskan urusan kotor CIA. Saat pertemuan Nicky dan Bourne itulah, Nicky membantu Bourne mencari asal usul dirinya dan siapa diri Bourne sebenarnya. Pencarian dan penelusuran ini perlahan lahan terungkap, dan diketahui bahwa ini semua berkaitan dengan Operasi Treadstone, yang masih satu urusan dengan Operasi Blackbriar, dan berkaitan juga dengan kematian ayah Bourne.

Cerita laga dan spionase ala Amerika disajikan intens disini. Dimana sepanjang waktu, dari pembukaan film hingga akhir, ketegangan selalu dirasakan oleh penonton. Apalagi pas adegan 'kucing-kucingan' antara Direktur CIA Robert Dewey, Heather Lee, dan Si Aset (si jago sniper). Apalagi Heather Lee, Agen CIA baru sekaligus karakter baru dalam Bourne Universe ternyata ngebantu Bourne dalam setiap pelariannya. Durasi cukup lama, sekitar 2 jam tapi tidak bikin bosan dan ngantuk. Tidak banyak dialog berkalimat retoris, lebih banyak action, dan yang pasti chemistry antara Paul Greengrass (Sutradara) dan Matt Damon (Pemeran Utama) tidak diragukan lagi. Mereka memang sudah sering bekerja sama di beberapa film, contoh Green Zone (2010) dan seluruh sekuel Jason Bourne (kecuali The Bourne Legacy, karena disutradarai oleh Tony Gilroy, dan The Bourne Identity karena disutradarai oleh Doug Liman).

Saya masih ingat tiga potongan percakapan antara Bourne dan Nicky, kira kira bunyinya seperti ini:


"I Know who i am. I remember everything." (aku tau siapa aku, aku ingat semuanya)

"Remembering everything doesn't mean you know everything." (mengingat semuanya, bukan berarti kamu tau semuanya)

"Tell me." (beritahu aku)




note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dan rasakan dengan nonton sendiri!




Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!







Komentar