#PandemicReview - Inception (2010) Kompleksitas Eksplorasi Alam Bawah Sadar Yang Memukau Dan Jenius!

Inception (2010)

Sutradara: Christopher Nolan

Pemeran: Leonardo DiCaprio, Joseph Gordon-Levitt, Elliot Page, Tom Hardy, Ken Watanabe, Cillian Murphy, Dileep Rao, Tom Berenger, Marion Cotillard, Michael Caine

Penulis: Christopher Nolan

Produser: Christopher Nolan, Emma Thomas

Sinematografi: Wally Pfister

Editor: Lee Smith

Musik: Hans Zimmer

IMDb: 8,8/10

Metascore: 74

Rotten Tomatoes: 87%

Selamat tahun baru 2021 dan semoga hal-hal baik menyertai selalu. Di awal tahun ini, saya belum sempat meluangkan waktu untuk menonton karya terbaru Christopher Nolan berjudul 'Tenet' yang telah dirilis sejak bulan-bulan akhir tahun 2020 lalu. Dimana saya terkendala dengan masih tutupnya bioskop di daerah saya akibat pandemi. Membuat saya hanya menikmati film-film dari layar televisi saya. HBO, FOX Movies, Cinemax, dan beberapa saluran lain adalah tontonan saya di rumah selama bioskop belum dibuka.

Kebetulan HBO suatu waktu menayangkan tayangan favorit saya, yang saya hanya tonton satu kali waktu itu. Yap. Tayangan itu adalah Inception. Saya waktu itu berharap bisa menontonnya lagi karena ceritanya nagih. Dan Alhamdulillah, setelah beberapa saat, saya bisa menontonnya lagi.

Seperti biasa, Nolan dengan isi kepalanya yang luar biasa dan mahal mampu membuat film dari segala aspek. Beberapa hal kecil (semacam easter eggs) mungkin akan kalian lewatkan jika kalian hanya menontonnya sekali. Saya pun juga mungkin masih melewatkan detail-detail kecil setelah menontonnya dua kali. Nolan, yang berlaku peran sebagai Sutradara sekaligus Penulis dan Produser, mampu menyajikan 'hal-hal' yang tidak akan kita pikirkan.

Sutradara idola saya ini telah bereksperimen dengan 'mimpi' dan 'alam bawah sadar' (dream and subconscious). Istilah-istilah per-mimpi-an baru yang saya dapatkan (dan hanya ada di kamus Nolan) seperti "kick", "architect", "limbo", "projection" yang harus kalian tonton sendiri demi menjaga keistimewaan kata-kata tersebut. Tingkatan mimpi, jenis-jenis alam bawah sadar, dan sebagainya, membuat saya sekali lagi takjub.

Nggak kalah dengan kalian ketika nonton Marvel Cinematic Universe (MCU), Inception juga memiliki ciri khas sebagaimana film-film yang mampu memunculkan teori, asumsi, opini liar dari penggemar, maupun sebagai pemantik diskusi.

Kepiawaian Nolan dalam menciptakan sebuah mahakarya film yang luar biasa juga mampu mengajak kita, sebagai penonton, memutuskan sendiri bagaimana ending yang menurut kita bagus. Layaknya film Black Mirror: Bandersnatch (2018) besutan David Slade.

Overall, film ini bisa dinikmati dengan santai. Tapi fokus kalian harus sedikit teruji dan harusnya agak tidak santai wkwkwk. Kalau dibilang film berat? Nggak juga kok. Masih banyak film yang lebih berat dari ini. Kalau kalian cari film dengan kompleksitas alur yang keren dan menantang kalian untuk menguji ke-jenius-an kalian, ini film-nya.

note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!

Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!