#PandemicReview - The Intern (2015) Melihat Persahabatan Generasi Boomer Dan Milenial

The Intern (2015)

Sutradara: Nancy Meyers

Pemeran: Robert De Niro, Anne Hathaway, Rene Russo, Adam DeVine, Anders Holm, Andrew Rannells, Nat Wolff, Zack Pearlman

Penulis: Nancy Meyers

Produser: Nancy Meyers, Suzanne Farwell

Sinematografi: Stephen Goldblatt

Editor: Robert Leighton

Musik: Theodore Shapiro

IMDb: 7,1/10

Metascore: 51

Rotten Tomatoes: 59%

Robert De Niro menjadi salah satu aktor favorit saya setelah melihat penampilan bad-ass nya di Raging Bull (1980), penampilan nyentrik dan ikonis-nya di Goodfellas (1990), perannya sebagai sosok mafia legendaris Al Capone di The Untouchables (1987), sampai film biopik besutan Scorsese yang (bisa dibilang masih) baru yaitu The Irishman (2019). Saya juga sempat melihat peran 'biasa aja' yang dilakoninya seperti di film Dirty Grandpa (2016), The Big Wedding (2013), Showtime (2002), hingga The War With Grandpa (2020) yang rata-rata film-film tersebut banyak mendapat ulasan buruk. Apapun itu, saya harap karir Robert De Niro jangan seperti Nicolas Cage kedepannya.

Berbicara mengenai aktor senior, terutama aktor senior yang dikenal karena perannya dalam film-film laga atau action, ada saatnya dimana mereka akan 'beristirahat' dari film-film ber-genre sejenis dan mencoba 'mengeksplor' peran-peran baru. Saya cukup sering melihat aktor-aktor senior terkenal karena perannya yang bad-ass atau ikonis dalam sebuah film laga, perlahan beralih ke peran yang lebih 'santuy' seperti menjadi seorang bapak bagi anak perempuan dalam sebuah film. Dari yang dulunya pegang senjata laras panjang, penampilan darah dan luka yang membasahi tubuh dan kepala, perlahan-lahan, seiring berjalannya waktu, memegang setir mobil untuk menjemput cucu-nya di sekolah dengan penampilan jaket bomber-celana kain-kacamata dan rambut yang sudah beruban.

Siapa yang saya maksud? Cari aja sendiri lah hehehe.

Ben Whittaker adalah seorang duda pensiunan dengan segudang pengalaman yang mengikuti program magang untuk senior di perusahaan About The Fit (ATF) milik Jules Ostin. Ben bosan dengan kehidupan pensiunnya dan ingin mencoba sesuatu yang baru. Jules Ostin, wanita pemilik perusahaan yang masih muda, bertemu dengan Ben usai Ben diterima dalam program magang senior tersebut. Dan disitulah, semuanya berjalan, dan perjalanan Ben dan Jules sebagai sahabat pun dimulai.

Film ini menggambarkan dan memperlihatkan kepada kita kehidupan wanita karir yang juga seorang ibu dari satu anak, sedangkan si pria atau suami adalah pengurus rumah tangga yang stay at home atau di rumah saja. Film ini juga menunjukkan bahwa, melalui karakter Ben, usia bukanlah halangan untuk mengeksplorasi hal atau pengalaman baru. Ben juga menunjukkan bahwa semangat hidupnya tidak terpengaruh oleh usia yang sudah senja. Awalnya saya berpikiran bahwa Ben dan Jules akan sering mengalami ketidakcocokkan atau miskomunikasi, tapi ternyata mereka mampu bersikap adaptif dan berbaur meski usia berbeda jauh.

Kolaborasi multi generasi, tepatnya antara Boomer (Ben Whittaker) dan Milenial (Jules Ostin) ditampakkan dengan apik dan hangat disini. Saya akui saya sampai nonton film ini 3 kali, saking suka-nya saya ngelihat hubungan persahabatan lintas generasi oleh Ben dan Jules. Film ini durasinya cukup lama, tapi karena hangat-nya persahabatan mereka, jadi tidak terasa lama.

Favorit saya lagi adalah Ben selalu menyempatkan memberikan nasihat dan saran (sebagai sosok yang lebih tua) kepada Jules (sosok muda). Entah itu tentang pekerjaan, kehidupan Jules pribadi, hingga hubungan rumah tangga Jules dengan suaminya, Matt.

Berawal dari sebuah karyawan magang dan bos, kisah ini berakhir dengan ending yang lebih dari sekedar bos dan karyawan magang. Ben menjadi sosok bijaksana dan damai yang 'mendampingi' Jules dan senantiasa memberi saran atau nasihat pada Jules dalam menjalani kehidupan karir-nya maupun kehidupannya sebagai seorang istri dan ibu.

note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!

Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!