#PandemicReview - Godzilla vs. Kong (2021) Tuh Kan, Dibilang Juga Apa!

Godzilla vs. Kong (2021)

Sutradara: Adam Wingard

Pemeran: Alexander Skarsgard, Rebecca Hall, Millie Bobby Brown, Kyle Chandler, Brian Tyree Henry, Julian Dennison, Kaylee Hottle, Demian Bichir, Eiza Gonzalez, Shun Oguri

Penulis: Eric Pearson, Max Borenstein

Produser: Thomas Tull, Jon Jashni, Eric McLeod, Mary Parent, Brian Rogers, Alex Garcia

Sinematografi: Ben Seresin

Editor: Josh Schaeffer

Musik: Junkie XL

IMDb: 7,2/10

Metascore: 62

Rotten Tomatoes: 80%

Yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga! Godzilla vs. Kong (2021) besutan Adam Wingard telah dirilis. Dan, saya antara kaget dan nggak, ternyata ekspektasi saya tentang film ini dibayar dengan sesuai. Apa itu? Lihat aja deh pas pertarungan besarnya Godzilla sama King Kong. No spoiler ya! Hehehe.

Sepanjang saya ngikutin franchise ini dari zaman Godzilla (2014) garapan Gareth Edwards sampai Godzilla: King of the Monsters (2019) garapan Michael Dougherty, saya belum pernah sepuas, setegang dan se-intens ini saat menyimak waralaba tentang per-monster-an atau tepatnya Monsterverse. Emosi saya naik turun dan dicampur aduk setelah saya nonton film ini.

Bagi saya, Godzilla: King of the Monsters (2019) yang dirilis dua tahun yang lalu terasa biasa saja. Meskipun emosi saya memuncak ketika kedatangan Alan Jonah dan gerombolannya serta Dr. Ishiro Serizawa harus meregang nyawa, karena penggambaran naratif tentang penderitaan manusia sekaligus cerita monster yang terlalu dipaksakan, film Godzilla: King of the Monsters (2019) serasa hilang arah meskipun pertarungan besar Godzilla melawan King Ghidorah membuatnya jadi seru serta menutupi kekurangan yaitu mengendurnya plot tadi.

Tapi di film Godzilla yang terbaru ini, semuanya terbayar. Dan bisa saya katakan, film ini sesuai ekspektasi saya.

Hadirnya karakter baru seperti Nathan Lind, Ilene Andrews, Maya Simmons, hingga Shun Oguri menambah kemeriahan film ini. Posisikan diri kalian sebagai bocah kecil untuk bisa menikmati film ini dengan sempurna. Konflik antar manusia, narasi sejarah dan mitologi, hingga pertarungan besar digambarkan dengan keren dan epic di film ini.

Dan, yang paling membuat saya terpukau adalah CGI-nya yang luar biasa. Pasti butuh budget yang besar hanya untuk kebutuhan CGI pada sinema blockbuster macam ini. Selain itu, hadirnya karakter Jia atau sahabat Kong membuat penggambaran sejarah baik kehidupan maupun aktivitas Kong lebih 'hidup'. 

Tapi meskipun itu, untuk soal skoring musik, biasa saja, tapi ya boleh lah.

Dari yang saya tonton yaitu Godzilla (2014) hingga Godzilla vs. Kong (2021), saya sampai lupa kalau Godzilla (1998) versi Roland Emmerich itu ada. Godzilla macam T-Rex itu pernah saya tonton waktu saya kecil, tapi nggak ada hubungannya dengan franchise monsterverse yang sekarang.

note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!

Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!