#PandemicReview - Chaos Walking (2021) Please Control Your Noise!
Chaos Walking (2021)
Sutradara: Doug Liman
Pemeran: Tom Holland, Daisy Ridley, Mads Mikkelsen, Nick Jonas, Demian Bichir, David Oyelowo, Cynthia Erivo
Penulis: Patrick Ness, Christopher Ford
Produser: Doug Davison, Allison Shearmur, Erwin Stoff, Alison Winter
Sinematografi: Ben Seresin
Editor: Doc Crotzer
Musik: Marco Beltrami, Brandon Roberts
IMDb: 5,7/10
Metascore: 39
Rotten Tomatoes: 23%
Antusiasme dan ekspektasi saya akan film terbaru Tom Holland dengan sutradara Doug Liman ini cukup terbayar. Chaos Walking (2021) menawarkan konsep dan alur cerita yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Dalam film yang diadaptasi dari novel 'The Knife of Never Letting Go' karya Patrick Ness ini digambarkan secara menarik meskipun kompleksitas cerita tidak seperti di novel.
Mungkin kalian harus baca novelnya dulu baru nonton filmnya, biar nggak kayak saya yang banyak bertanya-tanya karena saking bingungnya saya terhadap sesuatu yang 'tiba tiba ada noise/nurani ini bagaimana ceritanya?' atau 'planet yang disinggahi Todd Hewitt itu planet apa?'
Mungkin sudah dipaparkan dalam filmnya tapi saya aja yang lupa. Nggak tau sih.
Banyak 'lubang-lubang kosong' dalam film ini, terutama visualisasi dan pemaparan cerita pada bagian-bagian atau adegan-adegan tertentu. Apalagi endingnya yang cukup mlempem dan membuat saya bereaksi "Lah? Gitu doang?"
Tak heran Rotten Tomatoes hanya memberinya 23% skor. Namun, tidak pengaruh pada skor penonton. Antusiasme penonton tetap tinggi. Karena ada Tom Holland sama Daisy Ridley kali ya. Dua aktor terkenal dengan masing-masing perannya yang ikonik Peter Parker (Spider-Man) dan Rey si gadis Star Wars temannya John Boyega.
Saya suka peran mereka. Pas rasanya jika Tom Holland dipasangkan dengan Daisy Ridley lagi di film-film lain. Saya dukung itu. Malah saya rasa kalau dapat peran as a couple, Tom Holland sama Daisy Ridley lebih UwU dan romanceable.
Saat saya menonton Chaos Walking (2021), vibe yang saya rasakan itu sama saat saya menonton tiga serangkai Divergent (Divergent, Insurgent, Allegiant) dan The Hunger Games. Dimana seperti konflik sosial, budaya, otoriter, kekuasaan, pemberontakan, perang saudara, dan sejenisnya menjadi tema yang diangkat untuk mengusung cerita.
However, terlepas dari kritik dan ulasan pedas, film ini tetap bagus kok. Buat saya juga cukup bagus. Apalagi melihat Mads Mikkelsen sebagai David Prentiss, walikota Prentisstown yang urrrghhh! Bikin emosi plus pengen gelud rasanya.
Ehh, saya nggak maksud kayak gitu! Itu nurani saya! Stop It! I'm Reyman Dhani, I'm Reyman Dhani. Calm down, Rey.
note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!
Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!


Komentar
Posting Komentar