#PandemicReview - Don’t Look Up (2021) Satir Atas Politisasi Sains Hingga ‘Demi Rating’

Sutradara: Adam McKay

Pemeran: Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Cate Blanchett, Jonah Hill, Mark Rylance, Rob Morgan, Tyler Perry, Timothée Chalamet, Ariana Grande, Himesh Patel

Penulis: Adam McKay

Produser: Adam McKay, Kevin J. Messick

Sinematografi: Linus Sandgren

Editor: Hank Corwin

Musik: Nicholas Britell

IMDb: 7,3/10

Metascore: 49

Rotten Tomatoes: 54%

Komet Dibiasky akan segera menabrak Bumi. Kita harus melakukan sesuatu! Siapkan semua sumber daya, terutama pertahanan, atau mungkin lebih bagus lagi kita memikirkan strategi bagaimana dapat menangkis atau membelokkan komet tersebut. Kabar akan kehadiran komet ini harus segera disiarkan dan pemerintah harus tau. Dalam jangka waktu enam bulan, kita sedang menuju kepunahan!

Hal itulah yang berada di benak Profesor Randall Mindy dan mahasiswanya, Kate Dibiasky, kandidat Doctor of Philosophy (PhD) bidang astronomi, setelah menemukan keberadaan komet tersebut. Kate berhasil menemukan sebuah komet yang akan menghancurkan Bumi dan menyebabkan kepunahan massal. Bumi punya waktu enam bulan. Semuanya harus bersiap.

Namun apa yang terjadi malah tidak sesuai. Bahkan tidak seharusnya terjadi. Komet Dibiasky, yang seharusnya lebih populer, malah kalah populer dengan kabar perpisahan antara selebriti Riley Bina dan kekasihnya, DJ Chello. Media memandang komet tersebut tidak berkontribusi pada rating, yang mana sangat dibutuhkan dan penting.

Kekhawatiran Mindy dan Dibiasky akhirnya berakhir setelah Presiden Amerika Serikat Janie Orlean memerintahkan untuk melakukan sebuah operasi penyelamatan Bumi.

Namun, lagi-lagi tidak ada yang murni dan tulus, operasi penyelamatan itu hanyalah cara Orlean mendongkrak citra politiknya dan bersiap menuju kampanye periode kedua.

Itulah sedikit bocoran dari Don’t Look Up (2021) besutan Adam McKay, sutradara yang saya ketahui pertama kali lewat Anchorman: The Legend of Ron Burgundy (2004) dan makin saya kagumi lewat The Big Short (2015). Bagi yang belum nonton Don’t Look Up (2021), maaf ya kalau kena spoiler, hehe.

Don’t Look Up (2021) relate dengan keadaan kita saat ini. Awal kemunculan COVID-19 yang dianggap remeh, perpecahan masyarakat menjelang tahun politik, hingga riuh media sosial terutama para netizen.

Saya “hampir” merasa kantuk karena durasi film yang cukup lama, terutama di awal film, ketika komet itu ditemukan. Penyajian film ini, terutama diawal, terkesan kompleks, alih-alih saya menyebutnya mbulet. Namun, mencapai tengah hingga akhir, alur film ini berjalan rapi.

McKay menampilkan satir yang sukses bikin saya terhibur. Film ini cocok buat masyarakat yang melek akan isu-isu terkini dan berita-berita aktual. Karena akan terasa relate. Joke-nya akan ‘ngena’. Secara marketing, film ini juga sukses terdongkrak akan kehadiran aktor-aktor kelas atas (A-List) seperti Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Cate Blanchett, Mark Rylance, hingga aktor yang saya suka di War Dogs (2016) Jonah Hill. Timothée Chalamet pun tidak bisa saya lupakan kontribusinya dalam mendongkrak film ini, meskipun perannya tidak seberapa penting.

Meskipun tak luput dari hujan kritik, apalagi di Rotten Tomatoes skornya hanya 54%, film ini cukup direkomendasikan untuk dinikmati.

Alih-alih komedi satir, film ini mungkin menjadi “kritik sosial berbentuk komedi satir.” Eh iya sama aja sih. 

Saya penasaran apakah akan ada perang pendukung, apalagi perang tagar seperti #JustLookUp dan #DontLookUp, di Indonesia tanah airku ini. Kalau ada, saya tidak bisa berkata apa-apa.

Tapi, Naudzubillah min dzalik, amit-amit, jangan sampai terjadi.

Karena saya jujur merasa “ketar-ketir” dengan sebuah tulisan kecil di poster film ini: Based On Truly Possible Events.

note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!

Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!