#PandemicReview - Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022) Yang Dinanti-nanti Tapi Kok Kayak Gini?
Sutradara: David Yates
Pemeran: Eddie Redmayne, Jude Law, Mads Mikkelsen, Dan Fogler, Callum Turner, Jessica Williams, William Nadylam, Victoria Yeates, Ezra Miller, Poppy Corby-Tuech, Richard Coyle, Valerie Pachner, Dave Wong, Maria Fernanda Cândido, Katherine Waterston, Alison Sudol
Penulis: J.K. Rowling, Steve Kloves
Produser: J.K. Rowling, David Heyman, Steve Kloves, Tim Lewis, Lionel Wigram
Sinematografi: George Richmond
Editor: Mark Day
Musik: James Newton Howard
IMDb: 6,6/10
Metascore: 47
Rotten Tomatoes: 49%
Saya bukan Potterhead, tapi sangat menyukai film-film fiksi apalagi fantasi. Kedua film sebelumnya, Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) dan Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018) mendorong rasa keingintahuan saya untuk lanjut nonton film baru yang rilis akhir-akhir ini: Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore (2022).
Sebelum menonton, beberapa teman saya menganjurkan untuk menonton saga Harry Potter terlebih dahulu agar nanti dapat memahami Fantastic Beasts secara utuh. Masalahnya, saya terakhir kali menonton Harry Potter itu sudah lama sekali. Saya menonton Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001) saat saya masih SD. Itupun hanya sampai Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004). Untuk kisah-kisah Harry Potter selanjutnya, saya belum nonton.
Sekedar informasi, bagi kalian yang mungkin belum menonton Harry Potter (seperti saya) apalagi yang betul-betul awam tentang Wizarding World-nya J.K. Rowling, sebelum nonton ini, tonton saja dulu kedua film sebelumnya yakni Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) dan Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018). Kalau ingin lebih paham lagi, silahkan tonton juga saga Harry Potter.
Film ini jujur merupakan film yang saya nanti-nanti. Saya menanti bagaimana puncak seteru antara Albus Dumbledore dan kekasihnya, Gellert Grindelwald. Saya pun juga agak kaget bahwa ternyata Albus itu gay. Hiii. Wkwkwk. Selain itu, film ini juga membongkar bagaimana kejahatan-kejahatan Grindelwald, yang di film kedua digambarkan tidak begitu jelas.
Hanya saja, film yang jadi penantian ini terkesan hambar. Entah kenapa, di pertengahan film, saya malah merasa kantuk karena pembawaannya yang slow. Ditambah, tergesernya porsi akting Newt Scamander (sebagai karakter utama) karena film ini terkesan lebih menceritakan Dumbledore. Ya sesuai judulnya juga sih. Satu lagi, hubungan Newt dengan Tina hanya diexpose sedikit.
Film ber-alur maju mundur ini juga menghadirkan lebih banyak pertarungan sihir yang tentu saja memukau. Dari mulai Dumbledore vs Credence hingga Grindelwald vs Dumbledore pun tersaji. Efek visual jangan ditanya. Dari Fantastic Beasts yang pertama pun, efek visual tak pernah gagal.
Film ini cukup bagus, meskipun ada pengenduran plot tadi. Apalagi di pertengahan film. Dan tentu saja, para Potterhead pasti antusias menyaksikan kembali petualangan Newt kali ini.
note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!
Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!


Komentar
Posting Komentar