#PandemicReview - Top Gun: Maverick (2022) Kejutan Yang Luar Biasa Setelah 36 Tahun

Sutradara: Joseph Kosinski

Pemeran: Tom Cruise, Miles Teller, Jennifer Connelly, Val Kilmer, Monica Barbaro, Glen Powell, Lewis Pullman, Jay Ellis, Greg Tarzan Davis, Raymond Lee, Jake Picking, Manny Jacinto, Kara Wang, Jon Hamm, Charles Parnell, Ed Harris, Bashir Salahuddin

Penulis: Ehren Kruger, Eric Warren Singer, Christopher McQuarrie

Produser: Tom Cruise, Jerry Bruckheimer, David Ellison, Christopher McQuarrie

Sinematografi: Claudio Miranda

Editor: Eddie Hamilton

Musik: Lorne Balfe, Hans Zimmer, Lady Gaga, Harold Faltermeyer

IMDb: 8,7/10

Metascore: 78

Rotten Tomatoes: 97%

Di film pertamanya, Top Gun (1986), Maverick adalah sosok yang bandel khususnya ketika ia tidak menghiraukan perintah atasan. Maverick adalah orang yang setia kawan. Maverick sangat terpukul atas kepergian sahabatnya, Goose, yang meninggal karena kecelakaan pada saat mencoba keluar dari pesawat dengan kursi lontar.

Di Top Gun: Maverick (2022), kita akan banyak disuguhi nostalgia. Saya bernostalgia ketika Maverick bertemu dengan Iceman yang sudah naik pangkat menjadi Laksamana, juga bernostalgia dan seketika berasa flashback ketika Rooster, salah satu pilot terbaik dari TOPGUN, terbang satu pesawat bersama Maverick dalam sebuah misi.

Apa harus nonton film pertamanya untuk menikmati film ini? Nggak juga. Di film ini, yang nggak nonton film pertamanya pun tetap bisa paham dan mengikuti karena adegan-adegan flashback--yang diambil dari film pertama--ditampilkan dengan baik sehingga cukup menjelaskan permasalahan dari film sebelumnya yang menjadi konflik utama di sekuelnya ini.

Saya kagum dengan film ini. Saya salut dengan semua jajaran yang terlibat dalam film ini. Bagaimana bisa “formula” dalam film ini tetap bertahan setelah 36 tahun lamanya, sehingga film keduanya ini mampu mengulang kesuksesannya kembali.

Di Top Gun: Maverick (2022), alurnya lebih emosional dan kompleks. Sekuel yang dibesut oleh sutradara TRON: Legacy (2010) ini berhasil menampik anggapan bahwa film sekuel itu pasti tidak bisa lebih bagus dari film pertamanya. Top Gun (1986) bagus, Top Gun: Maverick (2022) lebih bagus lagi! Bahkan luar biasa!

Film ini juga banyak mengulik tentang kisah Maverick di masa lalu. Bagi kalian yang menonton film pertamanya, pasti akan banyak bernostalgia dan tak jarang sedikit haru (saya sempat terharu soalnya).

Soal teknis tidak usah ditanya. Visual ala Kosinski seakan memberi kesan “lebih modern” ketika dibandingkan dengan film pertamanya yang disutradarai Tony Scott. Sama seperti film pertamanya pula, adegan kejar-kejaran pesawat hingga atraksinya masih sama bagusnya.

Kalau misal kalian ingin menyaksikan sensasi yang lebih baik lagi, maka sangat cocok untuk menonton Top Gun: Maverick (2022) di IMAX atau bioskop-bioskop 3D lainnya.

Film ini sangat recommended! Saya jadi teringat kalimat Maverick kepada Rooster:

“Don’t think it, do it!”

note: Setiap orang berbeda, jangan bergantung dengan sebuah review atau kritik, buktikan dengan nonton sendiri!

Terima kasih sudah meluangkan waktu ke situs review orang awam ini, See You Again!